Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Desa (Pemdes) Tumbang Saan, Kecamatan Sungai Babuat, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama Tahun Anggaran 2025 kepada 26 keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran bantuan dilaksanakan di Kantor Desa Tumbang Saan pada Jumat, 14 Maret 2025.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing KPM menerima bantuan tunai sebesar Rp300.000 per bulan untuk periode Januari hingga Maret 2025, sehingga total bantuan yang diterima setiap keluarga mencapai Rp900.000. Penyaluran BLT-DD ini merupakan upaya pemerintah desa dalam mendukung pemulihan ekonomi warga kurang mampu di wilayah pedesaan, sekaligus sebagai bentuk tindak lanjut dari program pengentasan kemiskinan berbasis desa yang dicanangkan pemerintah pusat.
Turut hadir dalam acara penyaluran bantuan tersebut Camat Sungai Babuat, Rony Paska, S.E., Pj Kepala Desa Tumbang Saan, Gunawan, S.E., yang juga menjabat sebagai Kasipem Kecamatan Sungai Babuat, serta sejumlah unsur terkait, antara lain perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa (PD TA), hingga staf Kecamatan Sungai Babuat.
Camat Sungai Babuat, Rony Paska, mengapresiasi kelancaran proses penyaluran yang dinilai tepat sasaran dan sesuai regulasi yang berlaku. Ia mengingatkan para penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut untuk kebutuhan yang mendesak dan prioritas, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
“Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah menjalankan program ini secara transparan dan akuntabel. Bantuan ini diharapkan mampu membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang paling terdampak secara ekonomi,” ujar Rony.
Senada, Pj Kepala Desa Tumbang Saan, Gunawan, S.E., juga menegaskan komitmennya dalam memastikan program BLT-DD tepat sasaran. Ia berharap warga penerima manfaat dapat mengelola bantuan tersebut secara bijak.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat desa. Kami mengimbau agar dana yang diterima diprioritaskan untuk kebutuhan pokok, seperti sembako dan keperluan mendesak lainnya,” tutur Gunawan.
Program BLT-DD yang bersumber dari Dana Desa ini adalah salah satu instrumen perlindungan sosial yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa di tengah berbagai tantangan, termasuk dampak fluktuasi ekonomi global dan nasional.
Penyaluran tahap pertama BLT-DD Tahun 2025 di Desa Tumbang Saan berlangsung tertib, dengan pengawasan dari berbagai unsur untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan. Pemdes Tumbang Saan menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program bantuan ini secara adil, merata, dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan realisasi program ini, pemerintah desa optimistis dapat terus memperkuat jaringan pengaman sosial di tingkat desa, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu.(Kspl)