Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus berupaya menekan lonjakan harga gas LPG 3 kg dengan kembali menggelar operasi pasar. Melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DiskopUKMPerindag), sebanyak 560 tabung gas didatangkan langsung dari distributor resmi dalam operasi pasar kedua dalam dua minggu terakhir.
Kepala DiskopUKMPerindag Murung Raya, dr. Suria Siri, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan gas bersubsidi tetap terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama menjelang Ramadan.
"Kami terus berupaya agar masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 kg dengan harga yang wajar. Operasi pasar ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mengintervensi harga agar tetap terkendali," ujarnya saat meninjau operasi pasar di halaman kantor DiskopUKMPerindag pada Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, meskipun operasi pasar telah dilakukan sebelumnya, harga gas LPG 3 kg di tingkat pengecer di Kecamatan Murung, khususnya di Kota Puruk Cahu dan sekitarnya, masih tergolong tinggi.
"Berdasarkan pantauan kami, harga di pasaran masih berkisar antara Rp 55.000 hingga Rp 70.000 per tabung. Oleh karena itu, operasi pasar kembali dilakukan agar harga lebih stabil," jelasnya.
Dalam operasi pasar kali ini, Pemkab Murung Raya menetapkan harga Rp 29.250 per tabung. Warga yang ingin membeli hanya perlu membawa fotokopi KTP sebagai syarat untuk mendapatkan satu tabung gas 3 kg.
Pemerintah juga berharap operasi pasar ini dapat mendorong pedagang untuk menyesuaikan harga jual agar tidak terlalu tinggi.
"Kami mengimbau para pelaku usaha untuk tidak mengambil keuntungan berlebihan, karena sejauh ini pasokan gas masih dalam kondisi aman," tutup dr. Suria Siri.
Dengan langkah ini, diharapkan harga gas LPG 3 kg di Murung Raya dapat kembali stabil dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi kebutuhan yang meningkat menjelang Ramadan.(Kspl)