Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, saat ini masih fokus pada tahapan transisi dan pembenahan internal. Bupati Murung Raya, Heriyus M Yoseph, S.E., M.M., menegaskan bahwa hingga kini belum ada rencana untuk melakukan perombakan pejabat eselon II.
“Pergantian pejabat eselon II belum menjadi prioritas utama. Saat ini, kami masih berkonsentrasi pada proses penataan dan pembenahan dalam masa transisi pemerintahan,” ujar Heriyus usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Murung Raya, Senin (17/3).
Namun demikian, Bupati membuka kemungkinan adanya perubahan struktur organisasi di masa mendatang. Ia memastikan evaluasi kinerja para pejabat tetap berjalan untuk menjaga efektivitas birokrasi. “Struktur yang ada sekarang masih berjalan cukup baik. Tetapi jika nanti ada kebutuhan mendesak, perombakan akan kami lakukan secara terukur,” jelasnya.
Di tengah proses pembenahan tersebut, Pemkab Murung Raya juga tengah memfokuskan diri pada penyusunan regulasi yang akan menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan sembilan program prioritas daerah. Program-program ini dirancang untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap program prioritas ini memiliki regulasi yang jelas sebagai payung hukum. Dengan begitu, pelaksanaan program bisa lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Heriyus.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menunjukkan komitmennya dalam membangun pondasi pemerintahan yang kuat sebelum melakukan langkah-langkah strategis lainnya, termasuk reshuffle pejabat.
(yul)