Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan siap melaksanakan program makanan bergizi gratis bagi anak sekolah, sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan, kualitas hidup, dan konsentrasi belajar peserta didik di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Putu Suranta, S.P., M.A.P., mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan untuk menyukseskan program ini. “Kami sudah melaksanakan tiga kali rapat koordinasi, dua di tingkat kabupaten dan satu di Jakarta bersama tim ahli gizi. Kami berkomitmen menjalankan program ini secara bertahap, dimulai dari Kelurahan Beriwit,” ujarnya di Puruk Cahu, Senin (17/3).
Menurut Putu Suranta, pemilihan Kelurahan Beriwit sebagai lokasi perdana program didasarkan pada pertimbangan geografis dan teknis. “Kami harus memastikan makanan bergizi yang disiapkan tidak melewati batas waktu 30 menit setelah dimasak. Karena itu, kelurahan ini kami anggap paling siap, terutama dalam penyediaan dapur umum yang sesuai standar,” jelasnya.
Saat ini, Dinas Pendidikan Murung Raya tengah melakukan pendataan siswa penerima manfaat di wilayah tersebut. Program ini dirancang agar ke depan dapat menjangkau seluruh kecamatan di Murung Raya secara merata.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh anak sekolah di Kabupaten Murung Raya memiliki akses terhadap makanan bergizi yang layak. Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan para siswa dapat tumbuh sehat dan lebih fokus dalam belajar,” lanjut Putu Suranta.
Ia juga menegaskan, kesuksesan program ini membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk sekolah, tenaga kesehatan, serta masyarakat. “Kami akan bekerja sama dengan seluruh elemen terkait untuk memastikan pelaksanaan berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran,” tambahnya.
Program makanan bergizi gratis ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan anak-anak sekolah, sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden dalam menciptakan generasi emas Indonesia.
(Dahli)