Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyerukan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai upaya memperkuat identitas bangsa di tengah tantangan globalisasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Murung Raya, Yulianus, yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif melestarikan adat dan budaya daerah.
Dalam pernyataannya pada Selasa (21/01/2025), Yulianus menekankan bahwa adat istiadat dan budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri masyarakat. Jika tidak dilestarikan, generasi muda berisiko kehilangan akar budaya mereka sendiri.
“Pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Yulianus.
Ia mendorong agar pelestarian budaya dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk desa-desa, dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, kolaborasi ini penting agar nilai-nilai budaya tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Jangan sampai budaya kita terkikis oleh modernisasi. Kita harus pastikan generasi muda mengenal dan bangga terhadap warisan leluhur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yulianus mengajak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya untuk mengambil langkah nyata, salah satunya dengan menghadirkan regulasi yang mewajibkan pengenalan budaya lokal di setiap jenjang pendidikan.
“Pelestarian budaya bisa diwujudkan lewat kegiatan seni seperti tari-tarian daerah, yang diajarkan di sekolah dan dikenalkan sejak usia dini,” jelasnya.
Upaya ini diharapkan menjadi gerakan bersama yang tidak hanya menjaga kekayaan budaya daerah, tetapi juga memperkuat karakter bangsa di tengah arus global.
(Yul)