Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon, mengimbau para guru dan tenaga pendidik agar senantiasa menggunakan bahasa yang santun dan mendidik dalam interaksi dengan para siswa. Ia menilai, penggunaan bahasa yang positif menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.
“Pendidikan karakter tidak bisa dipisahkan dari cara guru berbicara kepada murid. Apa yang didengar dan dilihat anak-anak di sekolah akan mereka bawa ke rumah dan menjadi bagian dari kebiasaan mereka,” ujar Hermon saat memberikan arahan kepada para guru, Rabu (21/01/2025).
Ia menyoroti pentingnya fase usia dini, yakni sejak PAUD hingga 12 tahun, sebagai masa emas pembentukan karakter. Oleh karena itu, Hermon mengingatkan agar tenaga pendidik tidak menggunakan kata-kata kasar atau negatif yang bisa tertanam dalam pola pikir anak.
“Gunakan kata-kata yang bijak, penuh makna, dan mencerminkan nilai-nilai budi pekerti. Bahasa yang baik adalah awal dari perilaku yang baik. Mari wariskan budaya sopan santun sejak di bangku sekolah,” tegasnya.
Selain itu, Hermon juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak anak sebagaimana telah dijamin dalam konstitusi. Menurutnya, pendidikan yang inklusif dan ramah anak akan mendorong tumbuh kembang yang optimal tanpa diskriminasi.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan penuh kasih,” tutupnya.
(Yul)